IDE KREATIF : PT Pertamina (Persero) kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex dan Pertalite sebesar Rp200 per liter. Penurunan harga hanya pada BBM non subsidi.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, penurunan ini sejalan dengan terus menurunnya harga minyak mentah dunia yang berpengaruh pada harga indeks pasar produk-produk BBM tersebut.

"Besaran penurunan harga sebesar Rp200 per liter berlaku sama untuk seluruh daerah yang berlaku terhitung mulai 15 Maret pukul 00.00," ucap Wianda melalui keterangan tertulis diterima Money.id.
Harga Pertamax di Jakarta yang semula Rp7.950 per liter turun menjadi Rp7.750 per liter dan Pertamax Plus turun dari Rp8.950 per liter menjadi Rp8.750 per liter di Jakarta.

Penurunan harga juga terjadi pada produk diesel berkualitas tinggi, Pertamina Dex. Di Jakarta, mulai 15 Maret Pertamina Dex akan dijual dengan harga Rp8.600 per liter dari semula Rp8.800 per liter. "Sementara itu, Pertamax Racing tidak mengalami perubahan," kata dia.

Untuk bahan bakar umum jenis lainnya, Pertalite juga turun Rp200 per liter, di mana di Jakarta Pertalite dijual di harga Rp7.5000 per liter, turun dari Rp7.700 per liter. Solar atau Biosolar non subsidi mengalami penurunan lebih dalam yaitu Rp400 per liter di seluruh daerah.

Berikut daftar harga BBM non subsidi per 15 Maret 2016:
Pertamax Plus: Rp8.650 per liter
Pertamax: Rp7.750 per liter
Pertamina Dex: Rp8.600 per liter
Premium: Rp7.050 per liter
Pertalite: Rp7.300 per liter
Solar/Bio Solar Keekonomian: Rp7.150 per liter
Pertamax Racing, Pall: Rp54.500 per liter
Pertamax Racing, Bulk: Rp36.000 per liter
Axact

KAOS MAKALULA

KAOS MAKALULA adalah blog membahas tentang cara pembuatan Kaos Dakwah sampai bagaimana cara menjual Kaos Dakwah Online maupun offline, Silakan cari artikel di GHIRAH.COM..Terima Kasih telah berkunjung di blog sederhana ini, Jika antum PRODUSEN KAOS DAKWAH ATAU DISTRO MAU KERJASAMA SILAKAN KONTAK NO TLP YANG ADA DI WEB GHIRAH.COM

Post A Comment:

0 comments: