Kanker ovarium kini menjadi semakin umum dialami wanita. Sebuah statistik menyebutkan bahwa sekitar 550 wanita didiagnosis menderita penyakit ini setiap tahunnya. Hal tersebut makin diperparah dengan peluang hidup yang cenderung kecil jika dibandingkan jenis kanker lainnya.
source : healthyfoodteam.com |
Salah satu penyebab banyaknya wanita yang kehilangan nyawa akibat kanker ovarium ini adalah gejalanya yang seringkali sulit dikenali karena kerap dianggap sepele. Rata-rata penderita baru menyadari dirinya terkena kanker ovarium saat penyakitnya telah parah.80% penderita baru didiagnosa setelah memasuki stadium akhir.
Beberapa faktor penyebab kanker ovarium antara lain adalah kecenderungan genetik, penggunaan kontrasepsi yang tidak cocok, faktor usia hingga kebiasaan tidak sehat. Sebenarna, ada cara mudah untuk mendeteksi kanker ovarium dengan melihat 10 gejala ini. Gejala-gejala tersebut seringkali diabaikan karena terkesan sepele. Namun, jika Anda sering mengalaminya, ada baiknya segera menemui dokter. Dikutip dari situs healthyfoodteam.com, berikut adalah 10 gejala tersebut.
Siklus Haid Tidak Teratur
Menurut penelitian terbaru , wanita berusia di atas 55 tahun lebih berisiko terkena kanker ovarium . Namun nyatanya penyakit ini sering menimpa wanita yang lebih muda. Hal tersebut bisa menunjukkan gejala siklus haid yang tidak teratur. Memang siklus haid dipengaruhi oleh beberapahal seperti tingkat stress dan asupan gizi. Namun jika Anda sering mengalami siklus tak teratur, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter.
Perut Kembung
Wanita kerap mengalami kembung sebelum mendapatkan mestruasi. Namun jika perut kembung disertai pembengkakan seperti kehamilan, bisa jadi rahim Anda bermasalah.
Sering Sembelit
Sembelit dapat trjadi karena beberapa hal. Kita biasanya menganggap hal itu disebabkan oleh kebiasaan makan yang buruk . Namun, tahukah Anda bahwa sembelit adalah salah satu gejala awal dan paling umum dari kanker ovarium dan langsung mempengaruhi sistem pencernaan. Jika Anda masih sering sembelit padahal telah menerapkan pola makan yang sehat, ada baiknya waspada dan memeriksakannya ke dokter ahli.
Pertumbuhan Rambut yang Berlebihan
Ini mungkin bukan indikator yang paling umum dari kanker ovarium dan hal ini bisa terjadi karena hal lain. Namun geala ini tetap tidak boleh diabaikan . Dalam beberapa kasus, wanita penderita kanker ovarium justru mengalami kerontokan rambut.
Sering Sakit Punggung
Kecuali jika Anda menderita osteoporosis atau radang sendi kronis , sering merasakan sakit punggung dapat menjadi tanda awal dari kanker ovarium.
Nyeri Pada Perut dan Panggul
Setiap jenis nyeri panggul atau perut bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Ia bisa menjadi gejala dari berbagai penyakit mulai yang ringan hingga serius, seperti kanker ovarium.
Mual
Seorang ginekolog ternama bernama Jeffrey Stern , mengunggapkan bahwa gejala paling umum dari kanker ovarium adalah sembelit, penurunan berat badan drastis hingga sering merasa mual tanpa sebab yang jelas.
baca juga : Waspada, 7 Penyakit Berbahaya Ini Gejalanya Mirip Masuk Angin
Cepat Kenyang
Mungkin rata-rata perempuan justru akan merasa senang jika cepat kenyang saat makan, karena bisa membantunya diet dan menurunkan berat badan. Namun jangan salah, sering merasa cepat kenyang adalah gejala lain yang ditimbulkan oleh kanker ovarium.
Nyeri Saat Berhubungan Suami Istri
Jika Anda sering merasa nyeri saat beerhubungan dengan suami, terlebih jika disertai perasaan ingin buang air kecil yang tak terkendali dan nyeri pada panggul, bisa jadi itu adalah gejala awal kanker ovarium.
Cepat Lelah
Perasaan cepat lelah tanpa alasan yang elas bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kekurangan cairan, kekurangan hormone tiroksin, hingga anemia. 80 % wanita yang didiagnosis menderita kanker ovarium menyatakan bahwa mereka mengalami gejala seperti mual, pusing , sesak napas , kurang nafsu makan dan kelelahan konstan.
baca juga : 6 Tips Mudah Biasakan Minum Air 8 Gelas Sehari
Satu atau lebih dari gejala tersebut baiknya tak dianggap sepele dan hanya diobati dengan obat warung. Segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mengetahui penyebabnya agar dapat dilakukan tindakan pengobatan sesegera mungkin.
Post A Comment:
0 comments: