IDE KREATIF : Bisa jadi inilah polisi lalulintas (Polantas) paling jujur di Indonesia. Namanya Aiptu Yusuf Pasali, anggota Satlantas Polresta Manado, Sulewesi Utara (Sulut)

Di Kota Manado ia sangat dikenal sebagai polisi yang sangat sederhana, rendah hati, tegas dan anti suap. Aiptu Yusuf tak pernah mengeluh meski kondisi ekonomi keluarganya pas-pasan.

Ia tak pernah mau menerima suap dari pengendara yang melanggar lalulintas dan kena tilang. Bahkan tak jarang, ia malah memberikan uang kepada pengendara yang mencoba menyuapnya seperti dikutip dari akun Facebook Humas Mabes Polri, Selasa (26/4/2016).

Disebutkan, pria kelahiran Toraja, 19 September 1963 ini, pernah ia menegur pengendara angkot yang melanggar rambu lalu-lintas.

Seperti biasanya, pengendara ini merasa bersalah dan ingin cepat pergi. Agar mudah dilepas, dia menawarkan sejumlah uang kepadanya saat mengatur lalu-lintas di dekat Pos Polisi, Patung Sam Ratulangi, Manado.

Dengan tegas, Yusuf menolaknya. Dia bahkan menawarkan uang yang lebih banyak dari tawaran sopir tersebut.

Begini, Pak, dari pada Bapak yang kasih duit, mendingan saya yang beri Bapak duit lebih dari itu, tapi jangan diulang lagi kesalahan serupa, tutur pria yang tinggal di Asrama Polisi, samping Kantor DPRD Sulut ini.

Bagi dia, cara itu menurutnya sangat ampuh sekaligus cambuk bagi pelanggar lalu lintas. Sehingga, mereka yang melanggar bisa memiliki rasa malu dan tidak mengulanginya lagi.
Yusuf bergabung dengan Korps Bhayangkara dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua, Sulawesi Selatan, dan lulus tahun 1989. Selanjutnya Mabes Polri menempatkannya ke Polda Maluku sampai dengan tahun 2000.

Saat kerusuhan tahun 2000, ia pindah tugas ke Polda Sulawesi Utara, tepatnya di bagian Sekretariat Umum. Hanya setahun di Setum, ia hijrah ke Direktorat Lalu-lintas Polda Sulut.

Semenjak tahun 2006 hingga sekarang, Aiptu Pasali ditugaskan di Sat Lantas Polresta Manado. Baginya, tugas yang ia emban merupakan amanah yang harus dipikul dan dipertanggungjawabkan bukan hanya kepada Pimpinan dan Negara, tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Biarlah apa yang selama ini saya lakukan menjadi contoh teladan bagi anggota lainnya terutama anak-anak saya, tutur bapak dari lima orang anak ini.
Dari lima anak yang dimiliki Aiptu Yusuf, satu di antaranya merupakan anak angkat yang kini berprofesi sebagai anggota Polwan Polda Sulut.
Saya juga sering memarahi para pengguna jalan khususnya para sopir yang melanggar aturan, dan menurut saya itu suatu kekurangan saya, jelas pria yang akrab disapa Pak Kumis ini.

Salah satu rutinitas yang ia lakukan sebelum ke kantor adalah mengantar istri ke pasar. Istrinya juga membantunya dalam hal pembiayaan anak-anak, dengan membuka usaha warung di salah satu SMA di Manado.

Sosok Polisi yang tak kenal capek ini memang sangat disegani masyarakat di sekitar tempat kerjanya. Ketika ia tidak ada, banyak orang yang bertanya

Dan ketika ia sudah capek dalam mengatur lalu-lintas, maka menurutnya ada cara yang bisa menghilangkan rasa capek tersebut, yaitu dengan bergoyang atau berjoget sembari mengatur lalu-lintas.

Via kabarterpilih.top
Axact

KAOS MAKALULA

KAOS MAKALULA adalah blog membahas tentang cara pembuatan Kaos Dakwah sampai bagaimana cara menjual Kaos Dakwah Online maupun offline, Silakan cari artikel di GHIRAH.COM..Terima Kasih telah berkunjung di blog sederhana ini, Jika antum PRODUSEN KAOS DAKWAH ATAU DISTRO MAU KERJASAMA SILAKAN KONTAK NO TLP YANG ADA DI WEB GHIRAH.COM

Post A Comment:

0 comments: