Beginilah Kehidupan Masyarakat Afghanistan Sebelum Dilanda Perang

IDE KREATIF : Apa yang terlintas di pikiran Anda saat mendengan nama Afghanistan? Mungkin Anda akan membayangkan sebuah Negara dengan perang yang tak berkesudahan dan keamanan yang kurang terjamin. Saat ini, Negara di jazirah Arab tersebut memang tengah dilanda konflik. Namun, dulu Afghanistan juga sempat mengecap kehidupan yang damai seperti di Negara lain.

Di era 60-an,kita dapat melihat muda-mudi tengah bersantai di taman kota, wanita-wanita dengan pakaian modis dan para pelajar pergi ke sekolah dengan aman. Hal tersebut mulai berubah saat memasuki era 2000-an saat Afghanistan dilanda perang. Kehidupan masyarakat berubah suram dan didera ketakutan setiap harinya. Saat ini sangat tidak mungkin melihat muda mudi berpakaian modis berjalan-jalan di tengah kota.

Kehidupan harmonis Afghanistan di era 60-an ini diabadikan oleh seorang profesor dari sebuah universitas Amerika bernama Dr. Bill Podlich .Pada tahun 1967 ia bekerja untuk UNESCO di Afghanistan . Ia menjabat sebagai Ahli Prinsip Pendidikan di Higher Teachers College di Kabul. Berikut adaah foto-foto berikut yang menggambarkan kehidupan masyarakat Afghanistan di masa itu.

minum teh bersama sambil bermain musik adalah kegemaran masyarakat pada masa itu

wanita muda tengah bersantai sambil berfoto di Taman Paghman

sebuah kelas di kampus jurusan keguruan di Kabul

baca juga : 5 Fakta Menarik Nicholas, Anak Ahok

siswa taman kanak-kanak tengah bermain di halaman sekolah

siswi SMA di perjalanan menuju sekolah

pemandangan di dalam transportasi umum, sangat padat seperti biasanya

kemacetan yang didominasi mobil-mobil Inggris yang kini menjadi barang vintage

  

suasana belajar di The American International School of Kabul

sebuah sekolah dasar di bawah pohon rimbun

baca juga : 5 Aturan Unik Jika Ingin Berfoto di Jepang

keramaian pasar tradisonal 

Terowongan Salang yang sering dilewati pengendara 

Bisa kita lihat kehidupan yang relatif damai dan tentram di masa itu. Berbeda jauh dengan kondisi saat ini yang sangat menyayat hati. Kita do'akan saja semoga konflik di Afghanistan segera berakhir dan masyarakatnya dapat merasakan kedamaian seperti dahulu.