IDE KREATIF : Perayaan Hari Ulang Tahun Ke-52 Provinsi Sulawesi Tenggara yang digelar di Kolaka menjadi ajang wisata bagi ratusan wisatawan. Yang paling menarik perhatian adalah stan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara.
BKSDA Sultra memamerkan sejumlah binatang endemik Sulawesi yang kebanyakan sudah dikira punah. Contohnya adalah anoa (Bubalus quarlesi), yang sekaligus menjadi lambang daerah Sulawesi Tenggara.
"Sengaja kami datang lebih awal sebab memang kami datang itu untuk wisata di tempat pameran ini. Contohnya menikmati sajian budaya lokal daerah masing-masing, dan ternyata kami dipertemukan dengan hewan yang selama ini kami kira sudah punah, yaitu anoa," kata Masri, pengunjung dari luar daerah Kolaka, Minggu (24/4/2016).
Menurut Masri, selain bisa melihat secara langsung anoa, pengunjung juga bisa melihat langsung telur burung maleo, burung rangkong sulawesi, dan masih banyak binatang endemik lainnya.
"Selain anoa, ada juga beberapa burung. Intinya, kami takjub sebab semua yang dipamerkan ini kami kira sudah punah. Eh ternyata masih ada dan bisa kita lihat secara langsung," kata Masri.
Memang, keceriaan terpancar dari para pengunjung, terlebih lagi bagi mereka yang membawa sanak keluarga, yang akhirnya bisa bercerita tentang binatang tersebut.
"Saya langsung ceritakan sama anak-anak bahwa inilah binatang yang sudah sangat susah kita jumpai di habitat aslinya. Saya pernah bercerita kalau ini sudah punah. Jadi, setelah melihat secara langsung, saya langsung menceritakan kisah hewan-hewan endemik ini," tutur Masri.
Staf BKSDA pun tanggap dengan rasa ingin tahu para wisatawan ini terkait hewan endemik. Sejumlah brosur dan buletin seputar BKSDA langsung dibagikan.
"Kami juga tidak menyangka kalau ini menjadi ajang wisatawan dari para pengunjung. Mulai pagi, banyak yang datang dan berfoto. Kami sangat senang, dan ini menjadi pembelajaran dalam kegiatan ke depan," kata salah satu staf BKSDA.
Post A Comment:
0 comments: