IDE KREATIF : Akhir-akhir ini di pemberitaan banyak berita tentang demo buruh yang banyak terjadi di daerah, isu akan terjadi PHK masal yang melatarbelakangi aksi para buruh. Keadaan pasar yang tidak stabil dan menurunnya penjualan produk yang di pasarkan oleh perusahaan menjadi alasan utama mem-PHK karyawannya demi menutupi biaya yang membengkak.
Namun, kita tidak akan membahas mengenai buruh yang berdemo tadi. Ini kisah dari Mas Darmanto buruh lulusan SMP yang sukses menjadi Internet Experts.
Sebelumnya terimakasih kepada Pak Yodhia Antariksa, saya terinspirasi dari tulisan di ebook Mindset and Passion yang salah satunya menceritakan kisah sukses mas Darmanto, yang barangkali bisa menjadi inspirasi bagi sobat juga.
Kita lanjutkan, mas Darmanto adalah buruh rendahan di perusahaan percetakan di daerah Jakarta Barat, ia hanya lulusan SMP yang bertempat tinggal asli di Dusun Kranding, Warungpring 2 jam dari kota Pemalang. Atau tepatnya pada dusun yang berada di hutan Randudongkal, yang jauh dari kata modernitas dan fasilitas digital.
Berawal dari gajinya yang tak seberapa dan ia bosan dengan kemiskinan yang tetap setia membututinya. Ia mulai berpikir bagaimana ia bisa merubah nasibnya kearah kesuksesan, hingga kemudian ia kenal dengan komputer dan mengenal sekilas tentang internet di kantornya yang kebetulan terdapat fasilitas internet.
Dari saat itu mas Darmanto mulai berpikir bahwa dunia internet mungkin bisa merubah nasibnya.
Rasa ingin tahu itupun muncul secara alami pada diri mas Darmanto, hingga mulai untuk belajar lebih dalam tentang seluk beluk internet.
Tiap akhir pekan, ia selalu mengunjungi dan nongkrong di toko buku yang memang dekat dengan kos-kosannya yang berada di kawasan kumuh Jakarta Barat. Ia betah berlama-lama membaca dan mempelajari buku-buku yang ada di toko buku tersebut terutama tentang internet.
Diantara buku yang ia pelajari mulai dari blogspot, wordpress, PHP, online reseller hingga Search Engine Optimation.
Kegigihannya dalam membaca dan menggali ilmu tentang internet menjadikan ia akrab dengan semua istilah-istilah dunia online, serta paham akan teknik SEO bagi website, dan ia mempelajarinya secara mandiri atau otodidak.
Melalui membaca di toko buku ia mendapatkan inspirasi dan ilmu internet, dan itupun ia lakukan dengan membaca di tempat, sebab ia tak punya cukup uang untuk membeli buku internetnya. Ia rela berjam-jam membaca sembari menahan pegal pada kakinya lantaran ia hanya diperbolehkan membaca di tempat sambil berdiri berjam – jam.
Semua ia lakukan demi merubah nasibnya.
Pada malam harinya, ia habiskan waktunya untuk menerapkan atau mempraktekan hasil dari membaca buku tentang internet, ia lakukan di sebuah warnet dengan tarif termurah. Seriring waktu ia mulai menguasai ilmu yang ia pelajari seperti membuat website, melakukan programming CSS, hingga menguasai teknik SEO.
Berbekal kemauan dan kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin bahkan bagi buruh lulusan SMP sekalipun.
Dengan berjalannya waktu ia tempuh semua proses, dan dirasa ia sudah bisa menguasai internet, ia memberanikan diri membuka layanan jasa internet : mulai dari membuat web design, jasa review, hingga jasa SEO. Dan ia melakukannya sembari masih bekerja sebagai buruh di kantor percetakannya.
Berjalan setahun ia lakukan bisnis internet secara sambilan, ia mulai merasa waktunya tak akan cukup jika ia membagi waktunya menjadi dua (menjadi buruh dan bisnis internet) sebab order dari klien cukup banyak yang berdatangan.
Ia memutuskan untuk resign dari jabatannya sebagai buruh di percetakan.
Kini ia fokus full time sebagai “internet expert”, dan ia pun memutuskan untuk pulang kampung ke dusun kranding yang jauh akan keramaian. Dari tempat kampung asalnya ia menjalani usahanya dengan penuh semangat.
Penghasilannya pun kini jauh lebih banyak dibanding saat ia masih menjadi buruh di percetakan. Dan ia juga mendapat pekerjaan terbaik yang dijalani dengan penuh sukacita dikampungnya yang teduh, dan ia pun selalu bisa dekat bersama dengan keluarga yang dicintainya.
Kisah mas Darmanto ini memunculkan pesan kearifan :
Bahwa semua orang dapat mengubah nasib, tanpa mengenal latar belakang pendidikan, keturunan, tempat ia dilahirkan, dll, yang harus ada dalam diri kita adalah semangat dan kerja keras melakukan action.
Dengan spirit kemandirian dan gigih berlatih semua orang dapat melakukan perubahan pada nasibnya, dengan jalan yang berbeda sesuai dengan passion dan suara hati kita.
Kisah mas Darmanto ini bisa menjadi inspirasi bagi sobat semua, yang ingin mengubah nasib dan bingung mulai dari mana. Kenali passion sobat dan ketrampilan yang sobat miliki, usaha atau pekerjaan yang menjanjikan bisa sobat dapat jika sobat mempunyai passion dibidang tersebut. Mustahil akan sukses jika tidak ada semangat untuk mengerjakannya.
Semoga kisah ini, bisa menjadi inspirasi sobat semua. Dan mari kita berdoa bagi kita semua untuk dimudahkan jalan menuju kesuksesan dan selalu lakukan action.
Hery Prasetyo via kitoisokreatif.blogspot.co.id
Namun, kita tidak akan membahas mengenai buruh yang berdemo tadi. Ini kisah dari Mas Darmanto buruh lulusan SMP yang sukses menjadi Internet Experts.
Sebelumnya terimakasih kepada Pak Yodhia Antariksa, saya terinspirasi dari tulisan di ebook Mindset and Passion yang salah satunya menceritakan kisah sukses mas Darmanto, yang barangkali bisa menjadi inspirasi bagi sobat juga.
Kita lanjutkan, mas Darmanto adalah buruh rendahan di perusahaan percetakan di daerah Jakarta Barat, ia hanya lulusan SMP yang bertempat tinggal asli di Dusun Kranding, Warungpring 2 jam dari kota Pemalang. Atau tepatnya pada dusun yang berada di hutan Randudongkal, yang jauh dari kata modernitas dan fasilitas digital.
Berawal dari gajinya yang tak seberapa dan ia bosan dengan kemiskinan yang tetap setia membututinya. Ia mulai berpikir bagaimana ia bisa merubah nasibnya kearah kesuksesan, hingga kemudian ia kenal dengan komputer dan mengenal sekilas tentang internet di kantornya yang kebetulan terdapat fasilitas internet.
Dari saat itu mas Darmanto mulai berpikir bahwa dunia internet mungkin bisa merubah nasibnya.
Rasa ingin tahu itupun muncul secara alami pada diri mas Darmanto, hingga mulai untuk belajar lebih dalam tentang seluk beluk internet.
Tiap akhir pekan, ia selalu mengunjungi dan nongkrong di toko buku yang memang dekat dengan kos-kosannya yang berada di kawasan kumuh Jakarta Barat. Ia betah berlama-lama membaca dan mempelajari buku-buku yang ada di toko buku tersebut terutama tentang internet.
Diantara buku yang ia pelajari mulai dari blogspot, wordpress, PHP, online reseller hingga Search Engine Optimation.
Kegigihannya dalam membaca dan menggali ilmu tentang internet menjadikan ia akrab dengan semua istilah-istilah dunia online, serta paham akan teknik SEO bagi website, dan ia mempelajarinya secara mandiri atau otodidak.
Melalui membaca di toko buku ia mendapatkan inspirasi dan ilmu internet, dan itupun ia lakukan dengan membaca di tempat, sebab ia tak punya cukup uang untuk membeli buku internetnya. Ia rela berjam-jam membaca sembari menahan pegal pada kakinya lantaran ia hanya diperbolehkan membaca di tempat sambil berdiri berjam – jam.
Semua ia lakukan demi merubah nasibnya.
Pada malam harinya, ia habiskan waktunya untuk menerapkan atau mempraktekan hasil dari membaca buku tentang internet, ia lakukan di sebuah warnet dengan tarif termurah. Seriring waktu ia mulai menguasai ilmu yang ia pelajari seperti membuat website, melakukan programming CSS, hingga menguasai teknik SEO.
Berbekal kemauan dan kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin bahkan bagi buruh lulusan SMP sekalipun.
Dengan berjalannya waktu ia tempuh semua proses, dan dirasa ia sudah bisa menguasai internet, ia memberanikan diri membuka layanan jasa internet : mulai dari membuat web design, jasa review, hingga jasa SEO. Dan ia melakukannya sembari masih bekerja sebagai buruh di kantor percetakannya.
Berjalan setahun ia lakukan bisnis internet secara sambilan, ia mulai merasa waktunya tak akan cukup jika ia membagi waktunya menjadi dua (menjadi buruh dan bisnis internet) sebab order dari klien cukup banyak yang berdatangan.
Ia memutuskan untuk resign dari jabatannya sebagai buruh di percetakan.
Kini ia fokus full time sebagai “internet expert”, dan ia pun memutuskan untuk pulang kampung ke dusun kranding yang jauh akan keramaian. Dari tempat kampung asalnya ia menjalani usahanya dengan penuh semangat.
Penghasilannya pun kini jauh lebih banyak dibanding saat ia masih menjadi buruh di percetakan. Dan ia juga mendapat pekerjaan terbaik yang dijalani dengan penuh sukacita dikampungnya yang teduh, dan ia pun selalu bisa dekat bersama dengan keluarga yang dicintainya.
Kisah mas Darmanto ini memunculkan pesan kearifan :
Bahwa semua orang dapat mengubah nasib, tanpa mengenal latar belakang pendidikan, keturunan, tempat ia dilahirkan, dll, yang harus ada dalam diri kita adalah semangat dan kerja keras melakukan action.
Dengan spirit kemandirian dan gigih berlatih semua orang dapat melakukan perubahan pada nasibnya, dengan jalan yang berbeda sesuai dengan passion dan suara hati kita.
Kisah mas Darmanto ini bisa menjadi inspirasi bagi sobat semua, yang ingin mengubah nasib dan bingung mulai dari mana. Kenali passion sobat dan ketrampilan yang sobat miliki, usaha atau pekerjaan yang menjanjikan bisa sobat dapat jika sobat mempunyai passion dibidang tersebut. Mustahil akan sukses jika tidak ada semangat untuk mengerjakannya.
Semoga kisah ini, bisa menjadi inspirasi sobat semua. Dan mari kita berdoa bagi kita semua untuk dimudahkan jalan menuju kesuksesan dan selalu lakukan action.
Hery Prasetyo via kitoisokreatif.blogspot.co.id
Post A Comment:
0 comments: